Skip to main content

Pengalaman Terbang Bersama KLM KL809


Ini merupakan penerbangan perdana saya bersama KLM. Harganya yang bersaing dengan maskapai lainnya membuat saya memilih maskapai nasional Belanda ini pada penerbangan Kuala Lumpur ke Jakarta. Ketika saya membeli tiket, harga dari KLM sangat bersaing dengan harga yang ditawarkan AirAsia, dan jauh lebih murah dibandingkan harga tiket Malaysia Airlines ataupun Garuda Indonesia. Secara keseluruhan, saya menyukai maskapai ini dan segala service yang mereka berikan kepada penumpang. Berikut ini adalah review lengkap saya ketika terbang bersama KLM pada 21 Juli 2015.

Harga Tiket

Seperti yang sudah saya sebutkan di atas, harga tiket KLM sangat bersaing, bahkan bisa lebih murah dari harga normal AirAsia untuk rute KUL-CGK. Ketika saya membeli, kisaran harganya berkisar antara 800 - 900 ribu rupiah di periode libur lebaran. Dengan harga segitu, saya sudah bisa merasakan terbang dengan maskapai full service, fasilitas in-flight entertainment, makanan, dan pastinya kenyamanan.

Terminal


Terminal untuk KLM di Kuala Lumpur adalah di KLIA1. Seperti yang diketahui, KLIA1 merupakan terminal bagi maskapai full service, sementara KLIA2 merupakan terminal bagi maskapai low-cost.

Pembagian Kelas


Terdapat dua kelas di dalam pesawat dengan kode KL 809 ini, yaitu Business Class (yang disebut World Business Class) dan Economy Class. Di Economy Class, terbagi lagi menjadi dua jenis, yaitu Economy Comfort Zone dan Economy Class reguler. Saya berada di kelas Ekonomi reguler. Konfigurasi kelas ekonomi adalah 3-4-3. Anda bisa upgrade dari kelas Ekonomi reguler menjadi Economy Comfort Zone yang tentunya membutuhkan biaya tambahan. Anda juga bisa memilih kursi dan mengubah kursi berkali-kali melalui mobile apps mereka atau situs mereka.

Pada saat saya terbang bersama KLM, interior kabin sudah diperbarui sehingga terlihat lebih menarik dan mewah.


In-flight Entertainment



Di dalam pesawat KL 809 "Nahanni National Park", setiap kursi memiliki personal screen yang telah diperbarui menjadi lebih modern. Berbagai pilihan musik, film, dan games bisa anda coba. Sayang, penerbangan KUL-CGK yang pada kenyataannya hanya memakan waktu kurang lebih 1,5 jam membuat saya tidak bisa menonton film sampai habis.

Flight Attendant



Di KLM, anda tidak akan menemui wajah pramugari muda, melainkan wajah-wajah senior yang sudah berpengalaman. Meski begitu, saya terkesan dengan sikap mereka dalam melayani penumpang. Mereka memiliki semangat anak muda dan terkesan gaul. Sikap seperti itu membuat saya betah berada di pesawat.

Makanan dan Minuman


Pada rute KUL-CGK ini, sayangnya KLM hanya memberikan makanan ringan berupa snack veggie, tapi menurut saya cukup enak dan mengenyangkan. Setahu saya, Garuda Indonesia dan Malaysia Airlines memberikan makanan berat di rute yang sama sehingga sedikit kecewa karena KLM hanya memberikan snack saja. Minuman yang disediakan juga bervariasi. Anda bisa meminta tambahan minuman kepada flight attendant.

Fasilitas Lainnya


Sebelum take off, flight attendant akan memberikan hot towel dan headset. Headset untuk kelas ekonomi bisa anda bawa keluar dari pesawat untuk dibawa pulang, tetapi tidak berlaku bagi headset di kelas bisnis. Namun, jangan kira headset itu adalah headset dengan kualitas tinggi dan suara bass yang menggelegar ya.

Cara Booking Tiket

Untuk membeli tiket, anda hanya perlu menuju situs KLM langsung di www.klm.com. Saya membeli tiket secara langsung di situsnya karena harganya lebih murah dibanding agen perjalanan online lainnya. Tetapi, tak ada salahnya untuk melihat tiket di agen perjalanan online, siapa tahu ada promo yang mereka berikan dan anda bisa mendapatkan tiket dengan harga yang murah.

Kesimpulan

Saya cukup puas terbang bersama KLM pada rute KUL-CGK tersebut. Pelayanan yang mereka berikan benar-benar profesional dan menunjukkan citra maskapai yang sudah berdiri hampir 100 tahun ini.

Saya akan terbang dengan KLM apabila ada kesempatan lagi dan kalau tiketnya lebih murah dibanding maskapai lainnya. Namun, kalau harga tiketnya mirip-mirip dengan Garuda Indonesia, saya akan memilih Garuda Indonesia sekaligus untuk mendukung maskapai nasional kita.

Comments

  1. Sy brkt ke KL hr minggu 6 maret 2016 baliknya selasa 8 maret 2016 naik KLM cgk-kul-cgk sangat puas dgn pelayanannya.btw saat brkt alhamdulillah dpt makan mlm nasi goreng cm syg pas baliknya spt yg bpk tulis cm dpt snack pir isi kentang tp lumayan kenyang jg hehehe next kalo ada urusan le LN boleh jg naik KLM selama harga msh di bwh garuda hehehe....*salam kenal

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terima kasih telah berkunjung ke blog saya :)

      Delete
    2. mba/mas, pas kemarin naik KLM berangkatnya dari terminal 2F atau 2E Bandara Soetta?

      Delete
    3. Hi, kebetulan saya berangkat dari KUL ke CGK, jadi untuk berangkat melalui CGK saya kurang tahu melalui terminal berapa.

      Delete
  2. Misi dong Kak... Mau nanya.. kalo KLM 809 ke JKT Soetta turunnya di terminal berapa ya? Temen saya dari Belanda naik KLM juga cuma saya ga tau mau jemput di terminal berapa.

    ReplyDelete
  3. Halo m'as. Beberapa jam lalu saya booking tiket KLM dari KL ke Jakarta pake debit. Itu memang prosesnya lama ya ? Soalnya isi atm saya belum terdebet dan ga ada konfirmasi apapun dari pick KLM.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo Riza, untuk masalah itu saya sarankan kamu langsung menghubungi KLM nya ya, karena seharusnya tiket sudah keluar kalau pembayaran sukses terdebit.

      Delete
    2. Halo Mba Riza,

      Saya mengalami hal yang sama. Akhirnya gimana Mba? dana terdebet atau tidak? booking nya sukses / tidak ? terima kasih

      Delete
  4. Halo Mas Chandra,

    Pada akhirnya tidak berhasil dan dana juga tidak terdebet. Akhirnya saya booking tiket Malindo dengan credit card.

    ReplyDelete
  5. Hai, saya berencana membeli tiket KLM KL 809 rute KL - CGK. Bagaimana dg bagasinya? Apakah tiketnya sudah termasuk 1 bagasi kabin dan 1 bagasi 23 kg? Terima kasih.
    -Anti

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, setahu saya peraturan bagasi mereka masih belum berubah, tiket sudah termasuk bagasi kabin 12 kg dan bagasi check-in 23 kg. Tapi kalau ragu, bisa coba hubungi KLM langsung ya.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengajukan Visa Korea Selatan Melalui Agen Travel

Korea Selatan belakangan ini benar-benar sangat populer bagi wisatawan Indonesia. Banyak sekali WNI yang ingin berlibur kesana, tidak terkecuali saya yang berencana libur lebaran di Seoul. Setelah membuat rencana, tentu saja hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengurus visa. Banyak yang bilang, visa Korsel itu sulit. Selain itu, mengurus visa Korsel juga hanya bisa dilakukan di Jakarta, sedangkan bagi kota lainnya bisa menggunakan jasa agen travel yang tentunya selain lebih mahal, kita juga harus melampirkan persyaratan tambahan yang ditentukan oleh masing-masing agen travel. Saya sendiri akhirnya merasakan pengalaman mengajukan visa melalui agen travel, yaitu Dwidaya Tour. Persyaratan visa versi Dwidaya Tour Persyaratan ini mungkin sama dengan beberapa agen travel lainnya, yaitu: Paspor dengan masa berlaku 7 bulan + paspor lama. Pas foto berwarna 4 x 6 = 2 lembar dengan background warna putih. Fotokopi bukti keuangan (harus rekening koran print di bank di atas

Review XL Pass di Beberapa Negara

Setelah membahas bagaimana cara memilih travel pass yang cocok selama di Jepang, sekarang saya akan share pengalaman saya memakai XL Pass selama di Jepang. Apa sih XL Pass itu? Layanan roaming dari XL XL Pass merupakan paket roaming yang disediakan XL, namun berbeda dengan paket roaming yang disediakan operator lainnya. Sebenarnya agak susah bagi saya untuk menjelaskan XL Pass itu. Untuk gampangnya, sesuai namanya, XL Pass hanyalah pass yang bisa digunakan untuk roaming ketika di luar Indonesia. Pass itu tidak termasuk dengan kuota internet, seperti yang disediakan oleh layanan roaming dari operator selain XL. XL Pass tersedia dan bekerjasama dengan operator telekomunikasi di 39 Negara, baik di Asia ataupun Eropa. Memakai kuota dari paket yang aktif di Indonesia Nah, XL Pass tidak termasuk dengan kuota internet karena kuota internet yang terpakai adalah kuota dari paket yang aktif di Indonesia. Misalnya, di Indonesia, kamu memakai kartu XL yang ada paket internetnya,

Pengalaman Pertama ke Osaka Naik AirAsia X!

Dalam merayakan kemenangannya selama 8 tahun berturut-turut sebagai LCC terbaik di dunia, AirAsia pun memberikan promo kursi gratis di bulan Juli 2016. Saya pun menjadi salah satu orang yang beruntung mendapatkan promo itu. Saya berhasil mendapatkan harga yang super murah untuk penerbangan KUL-KIX-KUL periode libur lebaran 2017. Dengan promo itulah saya dapat mewujudkan impian saya ke salah satu destinasi impian, Jepang. Sebelum saya membahas bagaimana pengalaman jalan-jalan saya ke Osaka, saya mau membahas dulu bagaimana rasanya terbang pertama kali dengan AirAsia X di rute long-haul. Dari dulu saya penasaran bagaimana rasanya terbang dengan LCC di rute jarak jauh, dan akhirnya baru terealisasikan sekarang. Buat yang belum tahu, AirAsia X ini berbeda dengan AirAsia. Perbedaannya terletak di jenis pesawat, kelas, dan in-flight entertainment (IFE). Khusus IFE, jangan dibayangkan akan ada TV seperti di pesawat full service yah. Tentunya akan berbeda jika dibandingkan antara