Mengurus Visa Korea Selatan Kedua Kalinya Saat Bebas Biaya Visa

Source: videohive.net

Seperti yang sudah diketahui, ada program biaya visa gratis untuk pengurusan visa Korea pada bulan Oktober - Desember 2019. Program biaya visa gratis ini tentu menguntungkan para WNI yang ingin berkunjung ke Korea Selatan karena bisa menghemat biaya pengurusan visa. Saya pun tidak menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya akan berlibur lagi ke Korea Selatan, tepatnya di Busan, pada periode cherry blossom akhir Maret 2020. Pengurusan visa Korea bisa dilakukan tiga bulan sebelum keberangkatan, sehingga saya yang berangkat tanggal 23 Maret 2020, sudah bisa mengurus visa mulai 23 Desember 2019. Saya pun mulai menyusun dokumen untuk visa Korea dan kembali memilih Dwidaya Tour Galaxy Mall Surabaya untuk mengurus visa saya.

Biaya visa

Biaya pengurusan visa Korea di Dwidaya Tour dalam masa promo ini (sampai 31 Desember 2019) adalah Rp. 400.000. Per 1 Januari 2020, biaya visa kembali normal, yaitu Rp. 990.000. 

Persyarata visa terbaru versi Dwidaya Tour

Berikut ini adalah persyaratan visa Korea terbaru versi Dwidaya Tour:

1. Paspor asli minimal masa berlaku 7 bulan dan paspor lama.
2. Pas foto warna (4 x 6) 2 lembar yang terbaru berlatar belakang warna putih.
3. Dokumen keuangan berupa rekening  koran asli dan cap/legalisir bank 3 bulan terakhir. Tidak boleh fotocopy buku tabungan dan rekening koran tidak boleh rekening koran Jenius.
4. Pilih dua dari persyaratan tambahan berikut ini: Slip gaji 3 bulan terakhir atau SPT / Penggunaan kartu kredit selama 3 bulan terakhir / BPKB mobil.
5. Surat Sponsor dari perusahaan dalam bahasa Inggris.
6. Fotocopy SIUP (jika wiraswasta).
7. Fotocopy KK, KTP, Akte Nikah, Akte Lahir (anak). Semua harus terlihat jelas.
8. Fotocopy Kartu pelajar/surat keterangan sekolah.
9. Fotocopy Surat Ganti Nama (jika ada).
10. Bagi istri yang bepergian sendiri harus ada surat ijin dari suami,  bagi anak yang bepergian sendiri harus ada surat ijin dari orang tua.
11. Bukti potongan pajak SPT PPH21 atau slip gaji diperlukan bagi paspor baru atau yang tidak ada history perjalanan.
12. Copy semua paspor yang ada stamp dan visa dan semua kelengkapan dokumen harus copy masing-masing.
13. Tiket pesawat pulang pergi dan hotel selama di Korea (persyaratan ini bukan persyaratan resmi dari pihak kedutaan, tapi pihak Dwidaya tetap memintanya).
14. Formulir visa harus diisi lengkap (tidak boleh ada yang kosong) termasuk kolom pendidikan terakhir. Formulir visa terbaru bisa diunduh disini.

Persyaratan yang saya lampirkan

Dari semua persyaratan diatas, saya hanya melampirkan persyaratan nomor 1, 2, 3, 4, 7, 10, 12, dan 13. Khusus untuk persyaratan nomor 4, saya memilih untuk melampirkan SPT dan penggunaan kartu kredit 3 bulan terakhir. Untuk BPKB, sebenarnya ingin saya lampirkan juga sebagai penguat, tapi karena fotokopi BPKB nya tidak saya pegang dan pihak Dwidaya tidak menerima fotokopi STNK (meskipun di persyaratan resmi dari KVAC boleh fotokopi STNK), saya tidak jadi melampirkannya.

Persyaratan resmi dari KVAC

Berdasarkan perubahan terbaru, ini adalah persyaratan resmi dari KVAC:

1. Paspor asli.
2. Fotokopi paspor halaman identitas dan semua halaman yang ada cap paspor.
3. Formulir aplikasi visa Korea.
4. Pas foto dengan latar belakang putih, ukuran 3,5 x 4,5 cm atau 4 x 6 cm.
5. Surat keterangan kerja dalam bahasa Inggris.
6. Surat keterangan mahasiswa dalam bahasa Inggris atau kartu pelajar bagi pelajar SD-SMA.
7. Surat keterangan pribadi dalam bahasa Inggris (bagi ibu rumah tangga, freelancer, retired, dsb).
8. SIUP (bagi yang wirausaha).
9. Surat sponsor untuk anggota keluarga yang dibiayai dalam bahasa Inggris (istri, anak, orang tua, dsb).
10. Dokumen finansial (pilih minimal dua: rekening koran 3 bulan terakhir disertai cap bank / slip gaji 3 bulan terakhir / SPT / tagihan kartu kredit 3 bulan terakhir / BPKB mobil dan fotokopi STNK / sertifikat rumah).
11. Kartu keluarga.
12. KTP/akta lahir/akta nikah.

Informasi persyaratan ini saya ambil langsung dari Instagram resmi KVAC (@kvac_id) sehingga kalau ada pertanyaan mendetail tentang persyaratan di atas, bisa langsung ditanyakan ke mereka ya.

Proses pengurusan visa di Dwidaya Tour

Saya kembali dilayani oleh Dhila, orang yang sama ketika saya mengurus visa Korea pertama kalinya di Dwidaya Tour pada April 2019 lalu. Saya memasukkan dokumen pada 26 Desember 2019, dan beliau mengecek dokumen saya satu per satu dengan sangat teliti. Ternyata, rekening koran yang saya lampirkan bermasalah karena tidak ada cap legalisir dari bank. Saya pun harus mengurus ulang lagi dan memasukkan kembali berkas saya pada 27 Desember 2019. Saya sempat khawatir kalau aplikasi visa saya tidak bisa masuk paling lambat 31 Desember 2019 untuk mendapat promo biaya visa. Ternyata benar, saya diinfokan bahwa aplikasi visa saya baru bisa dimasukkan ke KVAC pada 2 Januari 2020. Saya pun harus membayar biaya visanya secara penuh, yaitu Rp. 990.000.

Keberuntungan sedang di pihak saya. Tanggal 2 Januari 2020, saya mengecek langsung proses visa saya di website Korea Visa Portal, ternyata disitu tertera bahwa aplikasi visa saya sudah masuk sejak 31 Desember 2019. Saya pun langsung menghubungi Dwidaya Tour, dan mereka mengkonfirmasi bahwa benar visa saya sudah masuk pada 31 Desember 2019 dan kelebihan biaya visa yang telah saya bayar akan segera di refund.

Saya pun lega karena masih bisa mendapat promo biaya visa, dan saya menunggu kelanjutan visa saya dan berharap agar cepat selesai karena banyaknya info kalau pengurusan visa Korea sedang menumpuk dan waktu pemrosesannya bisa lebih lama dari estimasi normal, yaitu 6 hari kerja.

Timeline proses pengurusan visa di KVAC

• 31 Desember 2019: visa saya sudah diproses dan masuk tahap Under Review.

• 8 Januari 2020: visa saya telah disetujui (approved).

• 8 Januari 2020: tak lama setelah itu, status visa berubah jadi Passport Returned (Approved) yang artinya paspor saya sudah diambil oleh agen Dwidaya Tour.

Dengan demikian, proses pengurusan visa saya di KVAC memakan waktu 6 hari kerja, sesuai dengan estimasi normal. Meskipun kabarnya banyak aplikasi visa yang masuk ke kedutaan Korea, namun saya cukup senang karena bisa dibilang saya adalah salah satu pemohon beruntung yang visanya selesai tepat waktu.

Oh ya, dari beberapa komentar di postingan blog saya sebelumnya, ada yang menanyakan tentang status visa "Permission". Sampai saat ini sayangnya saya belum tahu apa artinya karena berdasarkan pengalaman saya kali ini, status visa saya hanyalah Under Review - Approved - Passport Returned, tidak ada Permission.

Mudah atau tidak mengurus visa Korea?

Ini adalah pertanyaan yang banyak diajukan oleh banyak orang. Tapi, bagi saya, mengurus visa Korea itu sulit karena banyaknya dokumen yang dibutuhkan, namun mudah kalau semua dokumen itu terlengkapi ditambah lagi kalau kamu sudah punya visa Korea sebelumnya. Saya sendiri tidak memiliki rasa khawatir yang berlebihan di pengajuan visa kali ini dibandingkan pengajuan visa pertama kalinya April 2019 lalu.

Meskipun begitu, bagi kamu yang akan mengurus visa Korea untuk pertama kalinya, jangan takut dan lengkapi semua persyaratan dengan sebaik-baiknya. Kamu bisa baca lagi beberapa saran saya tentang pengajuan visa Korea di postingan saya yang sebelumnya. 

Bebas biaya visa akhirnya telah berakhir

Sedih memang, karena dengan adanya bebas biaya visa ini, saya, dan juga para pelamar visa lainnya, merasa diuntungkan karena bisa berhemat banyak biaya. Saya masih berharap besar supaya pemerintah Korea menerapkan bebas visa, atau paling tidak menerapkan visa waiver seperti Jepang bagi para WNI. Kalau itu tidak terjadi dalam waktu dekat, semoga saja program bebas biaya visa ini akan diadakan lagi.

Akhirnya, impian saya untuk melihat cherry blossom pertama kalinya di Korea Selatan akan segera terwujud. See you soon, Busan!