Skip to main content

Pengalaman Mengurus Visa China di Surabaya



Seperti yang kita tahu, setiap WNI yang akan berlibur ke daratan China perlu mengurus visa turis. Visa turis dapat dibuat 3 bulan sebelum keberangkatan, namun banyak yang menyarankan visa sebaiknya dibuat 30 hari sebelum keberangkatan. Karena itulah, saya pun juga mengurus visa China tepat 30 hari sebelum saya berangkat. Apa saja yang diperlukan untuk mengurus visa China?

Memesan tiket pesawat dan hotel.

Sebagai turis, kita wajib membuktikan bahwa kedatangan kita hanyalah untuk jalan-jalan saja, tidak ada kepentingan lain yaitu bekerja dan menetap disana. Oleh karena itu, memesan tiket pesawat dan hotel merupakan syarat utama dalam pengajuan Visa China. Perlu diingat bahwa tiket pesawat dan hotel sudah dalam bentuk PAID atau telah dibayar, bukan dalam bentuk dummy booking. 

Berbekal tiket promo AirAsia X yang saya dapatkan bulan September 2017, akhirnya saya memutuskan untuk berlibur ke Shanghai pada libur lebaran 2018. Tiket sudah dibeli, hingga kemudian pada bulan Maret 2018, saya juga sudah menyelesaikan pembelian voucher hotel selama trip saya di Shanghai. Persyaratan pertama ini akhirnya sudah saya lengkapi.

Oh ya, tiket pesawat harus menunjukkan bahwa anda akan kembali ke Indonesia. Dalam kasus saya, saya berangkat ke Shanghai melalui Kuala Lumpur sehingga tiket yang harus saya tunjukkan adalah tiket Surabaya-Kuala Lumpur roundtrip dan Kuala Lumpur-Shanghai roundtrip.

Membuat itinerary ringkas.

Ini juga menjadi salah satu dokumen yang diperlukan ketika mengajukan visa China. Itinerary tidak perlu sampai detail sekali, yang penting jelas dalam satu hari anda akan kemana saja. Berikut ini adalah contoh itinerary milik saya.


Mengisi formulir secara online.

Formulir aplikasi visa China harus diisi secara online. Dulu, setiap pelamar visa dapat mengisi formulir dengan tulisan tangan, namun saat ini sudah tidak bisa lagi. Formulir yang tidak diisi secara online akan ditolak oleh penerima dokumen. Mengisi formulir secara online juga cukup mudah, anda hanya perlu mengunjungi halaman ini dan tekan tombol "Agree" yang berada di halaman paling bawah. Selanjutnya akan muncul halaman seperti dibawah ini:


Pada bagian tersebut, pilihlah lokasi kota tempat anda mengajukan visa China. Tekan "Please select" dan nantinya akan ada banyak pilihan kota yang muncul. Khusus di Indonesia, hanya ada Jakarta, Surabaya, dan Medan. Karena saya akan mengajukan visa di Surabaya, maka saya memilih Surabaya. Setelah itu, masukkan kode verifikasi yang terdapat di layar, dan tekan bulatan yang ada di samping huruf A dimana itu artinya anda akan memulai mengisi formulir baru. Setelah ditekan, maka akan muncul tombol "Start" yang berada di bagian paling bawah. Anda pun akan diarahkan ke halaman selanjutnya.


Halaman selanjutnya berisi tentang informasi data diri. Isilah data tersebut sesuai nomor paspor. Jika ada kolom yang tidak tersedia, misal saja anda tidak memiliki nama Chinese, tekan saja kolom "Not applicable" dan otomatis tulisan "N/A" akan muncul. Isi halaman tersebut sampai selesai, dan tekan tombol "Next" apabila anda sudah selesai mengisi satu halaman. Lakukan hal yang sama untuk halaman-halaman selanjutnya sampai anda sudah berada di halaman paling akhir.

Di halaman paling akhir, jika anda sudah yakin dengan isian formulir anda, maka tekanlah tombol "Confirm & Print" untuk mencetak formulir anda. Dalam bagian ini, formulir anda tidak bisa diubah lagi dan apabila ada bagian yang salah, maka anda harus membuat formulir baru lagi. Karena itulah, jika belum yakin, jangan tekan tombol "Confirm & Print" dulu sampai anda benar-benar yakin. 

Menyiapkan dokumen pendukung.

Setelah menyiapkan tiket pesawat, voucher hotel, itinerary ringkas, dan formulir yang telah dicetak dan ditandatangani, maka sekarang tinggal menyiapkan dokumen pendukung. Dokumen pendukung tersebut antara lain:
  • Paspor asli yang masih berlaku.
  • Fotokopi paspor bagian depan (yang berisi data diri) dan bagian belakang (yang berisi tanda tangan). Fotokopi harus dijadikan dalam satu kertas. Fotokopi paspor bagian depan diletakkan di bagian atas, dan bagian belakang paspor di bawahnya.
  • Fotokopi kartu keluarga.
  • Dua foto dengan ukuran 3.3 x 4.8. Ukuran foto ini harus sesuai karena apabila tidak sesuai maka tidak akan diterima. Untuk detail persyaratan foto dapat dilihat disini.
Sebenarnya, ada beberapa dokumen pendukung lainnya yang telah saya siapkan namun akhirnya dikembalikan oleh penerima dokumen, seperti:
  • Fotokopi KTP.
  • Fotokopi akta lahir.
  • Fotokopi visa China yang telah didapat sebelumnya.
Meskipun ditolak oleh penerima dokumen, namun saya menyarankan anda untuk membawa dokumen-dokumen pendukung secara lengkap. Jika nantinya dikembalikan maka tidak masalah, daripada tiba-tiba ada sesuatu yang diminta namun anda tidak membawanya. Hal ini dikarenakan tiap penerima dokumen merupakan orang yang berbeda. Ada orang yang diminta fotokopi KTP, ada juga yang tidak, seperti saya ini.

Datang ke Chinese Visa Application Service Centre di Spazio Surabaya

Setelah menyiapkan semua dokumen, saya pun datang ke visa centre yang berada di gedung Spazio.  Ketika tiba, saya langsung ke bagian informasi dan mengatakan bahwa saya akan ke tempat mengurus visa China. KTP saya berikan ke bagian informasi dan ditukarkan dengan kartu akses masuk agar saya dapat menekan tombol lift menuju ke lantai 5 dimana visa centre berada. Saya datang tepat pukul 09.00 dan langsung mengambil nomor antrian. Tidak lama menunggu, saya langsung dipanggil menuju counter pengecekan dokumen. 

Dokumen diperhatikan satu per satu dengan sangat detail, begitu juga dengan formulir yang telah diisi. Jika ada satu bagian yang kurang detail dalam formulir, maka kita akan disuruh melengkapinya dengan tulisan tangan. Setelah dicek satu per satu, beberapa dokumen yang saya bawa dikembalikan, seperti yang sudah saya tulis di atas. Apabila semua persyaratan sudah lengkap, sang penerima dokumen akan memberikan satu lembar kertas yang salah satu informasinya berisi kapan paspor bisa diambil kembali. Kertas tersebut harus dibawa ketika pengambilan paspor. Saya mengajukan pada tanggal 16 Mei 2018, dan bisa diambil tanggal 21 Mei 2018.

Berikut ini adalah informasi tempat Chinese Visa Application Service Centre di Surabaya:

SPAZIO - 502 Kompleks Graha Festival Kav No.3, Jalan Mayjend Yono Soewoyo Graha Famili, Surabaya

Jam Kerja:

Senin - Jumat
Jam Pengajuan Visa:  09:00 - 15:00
Pembayaran dan Pengambilan Visa:  09:00 - 16:00
Visa Application Center tutup pada hari Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional



Telepon: 031-60039880     

Fax: 031-60039881
Email: surabayacentre@visaforchina.org

Visa selesai, paspor bisa diambil.

Tanggal 21 Mei telah tiba, saya langsung bergegas menuju ke Spazio lagi untuk mengambil paspor milik saya. Tiba di lokasi, saya langsung mengambil nomor antrian dan mempersiapkan uang untuk dibayar ke counter. Setelah nomor antrian saya dipanggil, saya langsung menyerahkan kertas yang saya dapatkan ketika pengajuan visa, dan pihak counter pun memberi tahu saya nominal yang harus saya bayarkan, yaitu Rp. 2.160.000 untuk 4 orang. Itu artinya, visa China saya telah berhasil saya dapatkan karena biaya visa China per orang adalah Rp. 540.000 sehingga total untuk 4 orang adalah Rp. 2.160.000. Saya cukup lega karena visa China saya sukses saya dapatkan karena sebelumnya saya membaca banyak pengalaman orang-orang yang visa China nya ditolak.

Setelah membayar, pihak counter memberikan 4 paspor yang telah ditempel visa China, dan saya cek satu per satu dan semuanya sudah sempurna. Selesai mengecek, saya mengucapkan terima kasih ke petugas counter, dan langsung pulang menuju ke rumah. Oh ya, pengambilan paspor dapat dilakukan Senin - Jumat pk. 09.00 - 16.00.

Ternyata, mengurus visa China cukup mudah ya!

Comments

  1. kalau itenerary nya belum fix gimana ya? Boleh mengajukan perkiraannya gitu?

    ReplyDelete
  2. Halo Kelvin terima kasih untuk infonya, sangat membantu.
    Saya mau tanya, utk pembuatan visa ke china gak membutuhkan rekening koran lagi ?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Jessica,

      Tidak ada syarat untuk melampirkan rekening koran kok.

      Delete
  3. Kalo satu KK apakah harus hadir semua? Atau cukup diwakilkan ?
    Thanks

    ReplyDelete
  4. kak mo tanya ngurus y ribet gk..soale Masih mau Partma kali in se

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, tidak ribet kok, yang penting semua persyaratan yang dibutuhkan sudah dilampirkan.

      Delete
  5. Hi Mas untuk persyaratan ticket nya harus udah beli ya? Gak bisa pake dummy ticket alnya kalau di tolak gimana sayang ticket nya. Mohon pencerahannya Mas Kelvin terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi Dede, seperti yang saya tulis di atas, tiket harus dalam bentuk PAID, bukan dummy ticket. Hal ini juga bertujuan untuk memberi tahu pihak kedutaan bahwa kita pasti akan datang dan pulang ke negara asal sesuai jadwal di tiket yang sudah dibeli. Jika kamu ragu, kamu bisa menghubungi pihak kedutaan mengenai boleh tidaknya menggunakan dummy ticket.

      Mengurus Visa China tidak sulit kok, asalkan semua persyaratan telah dipenuhi dan kamu berhasil meyakinkan pihak kedutaan kalau tujuan kamu memanghanya untuk berlibur. Semoga membantu ya :)

      Delete
  6. Paspor baru apa bisa di ajuin visa china dan apa bisa di wakilkan

    ReplyDelete
  7. Paspor baru apa bisa di ajuin visa china dan apa bisa di wakilkan

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, pengajuan visa China bisa diwakilkan. Mengenai pengajuan visa dengan paspor baru seharusnya tidak masalah asal persyaratan yg dibutuhkan untuk mengajukan visa sudah lengkap.

      Delete
  8. Hai mau tanya dong
    Untuk fotokopi halaman paspor itu apa dijadikan didalam 1 kertas? (Halaman depan dan belakang dalam 1 kertas)
    Atau masing2 di 1 kertas?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, fotokopi seingat saya dijadikan dalam satu kertas & satu halaman A4, bagian depan paspor di bagian atas, bagian belakang paspor di bagian bawah.

      Delete
  9. maaf mau tanya, untuk mengurus visanya apakah mengisi online appointment dulu atau tidak ya? terima kasih.

    ReplyDelete
  10. terimakasih Kelvin, ini info sangat mempermudah kami yg mau mengurus visa China. oh ya, mau tanya apa bila mengurus visa nya bisa diwakilkan apa harus dgn surat kuasa ? terimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, pengurusan visa bisa diwakilkan kok dan kalau masih dalam satu keluarga, tidak perlu surat kuasa. Saya sendiri mengurus visa untuk orang tua saya tanpa harus ada surat kuasa.

      Delete
  11. Hallo, mau tanya. Apakah bukti flight ticket bookingnya harus sama namanya dengan hotel booking? Atau yg penting tanggal dan harinya sama? Trimakasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, kalau kamu berangkat sendiri, tiket pesawat + voucher hotel namanya harus sama karena tidak mungkin kan kamu berangkat sendiri tapi nama di voucher hotelnya / tiket pesawatnya bukan nama kamu. Tanggal juga harus sesuai dengan informasi kedatangan dan kepulangan yang kamu tulis di formulir visa ya. Kalau tidak sama, pihak kedutaan akan meragukan kamu sehingga berakhir dengan penolakan visa.

      Delete
  12. Hallo Kelvin, mau tanya lagi nih. Saya rencana ingin buat visa di Surabaya, tetapi posisi saya di Jogja. Kalau semisal di wakilkan oleh teman, berarti kan harus pakai surat kuasa. Itu apakah antrian disana banyak dan harus datang pagi2 ya dan apakah antriannya banyak? Kalau semisal datang siang di jam istirahat sekitar jam 12.00 - 13.00 apakah memungkinkan? Prosesnya itu lama tidak ya?
    Yang kedua, semisal saya memasukan dokumennya oleh saya sendiri, lalu untuk penganmbilan dan pembayarannya apakah boleh diwakilkan? Kalau pengambilan (saat visa udah jadi) oleh orang lain, apakah perlu surat kuasa juga?

    Makasi banyak ya Kelvin!

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hai, untuk antrian sih bisa saja lama kalau datang semakin siang. Saya sendiri datang mengurus tepat jam 09.00 ketika mereka baru buka jadi antriannya tidak begitu banyak. Kalau datang saat jam istirahat begitu saya kurang yakin ya apakah memungkinkan atau tidak, karena pasti para pegawai mereka juga istirahat. Yang jelas mereka buka sampai jam 15.00 untuk pengajuan pembuatan visa.

      Lalu, untuk masalah pengambilan dan pembayaran, bisa diwakilkan kok, dan kalau yang ambil masih anggota keluarga di satu KK, tidak perlu surat kuasa. Kalau teman yg ambil bisa, tapi saya tidak yakin apakah perlu surat kuasa atau tidak. Mungkin untuk jaga-jaga bisa dibuat saja surat kuasanya.

      Delete
  13. Oh ya, itu pembuatan visa kan expirednya 3 bulan ya Vin, berarti jika saya berangkat awal May 2019, saya buat sekarang sudah bisa kan ya? Trimakasih banyak!

    ReplyDelete
  14. Ka ga sulit kan ka ngurusnya saya masih khawatir pengajuan di tolak sayang tiket pesawatnya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Visa China tidak sulit kok, yang penting semua persyaratannya lengkap.

      Delete
  15. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  16. halo kak mau tanya, kalau misalkan kita pergi ke shanghai tapi nama tiketnya nama aku tapi nama hotelnya nama temen gimana ka? soalnya kami pergi ber6 untuk lomba, itu gimana ya kak?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Halo, saya ragu mau jawab bisa atau gak karena yang menentukan itu tergantung pihak kedutaan. Tetapi asumsi saya, seharusnya kalau ikut lomba kan pasti mengajukan visa bareng-bareng, nah pastinya nama tiket pesawat bukan hanya nama kamu saja, tetapi ada tiket pesawat teman kamu juga yg namanya dipakai untuk booking hotel. Kamu bisa jelaskan saja ke petugas saat mengajukan visa, dan jangan lupa lampirkan bukti bahwa kamu dan teman-teman kamu akan berkunjung ke Shanghai untuk mengikuti lomba.

      Delete
  17. hai Kelvin mau nanya, kalo kita kesana mau visit saudara yg nikah ama orang china bgm, kan kita nginepnya di rumah mereka bukan di hotel

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, untuk masalah seperti ini, saya sendiri belum pernah mengalaminya dan sepertinya lebih baik jika ditanyakan langsung saja ya ke kedutaan China. Kamu bisa menghubungi mereka dulu sebelum mengisi formulir visa.

      Delete
  18. Hallo kak Kevin , saya pernah buat apply visa China di jakarta , terus utk wawancara karena telat tgl 26 April saya di tolak , dan saya buat pengajuan lagi, visa China saya tidak bisa di lanjutkan lagi dengan keterangan tidak memenuhi jadwal wawancara, padahal sy udah datang cuma telat satu menit saya, saya di Bandung, jika Apply visa China di Surabaya bisa gak ya, saya pernah pengajuan visa di Jakarta, mohon untuk solusinya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, saya baru tahu ada proses wawancara untuk apply visa China. Yang kamu maksud proses pengajuannya ditolak kan? Bukan visanya yang ditolak? Kalau begitu sih, mungkin coba ditanyakan saja ke kedutaan China Surabaya melalui telepon, atau bisa minta bantuan agen travel di kota kamu. Tapi, kalau visa yang ditolak, saya kurang tahu bagaimana peraturan dari kedutaan China, karena biasanya, kalau visa sudah ditolak, ada jeda waktu beberapa bulan dari tanggal penolakan untuk bisa apply lagi.

      Delete
  19. Hi kak, mau nanya. Misal aku pesan tiket berangkat dan pulang berbeda kota boleh gak ya, kayak semisal berangkat nyampe di beijing dan pulang dari Shanghai, diterima gak ya visanya?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Boleh kok, selama persyaratan lengkap dan jelas, kemungkinan visa diterima itu besar.

      Delete
  20. hi kakak Aku pekerja disingapura nich aku pengen banget liburan k BEIJING but waktu aku cuman 2 minggu untuk pulang k Indonesia nah kira2 aku bisa gak yua iris semuanya hanya dalam waktu 2minggu termasuk my journey 4h3m disana
    thankz

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, saya tidak menjamin apakah bisa atau tidak ya. Seharusnya sih asalkan semua persyaratan lengkap dan tidak ada kendala di pihak kedutaan, harusnya visa bisa keluar tepat waktu ya, yaitu 3-4 hari kerja. Tapi, sebaiknya jangan mengurus visa mepet dengan jadwal keberangkatan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

      Delete
  21. beda ya sama pengurusan visa jepang jika sudah e passport kan tinggal datang isi data 1 lembar 3 hari jadi

    ReplyDelete
  22. Hi Kelvin. Kalau untuk keperluan bisnis trip dan saya ingin mengajukan multiple entry visa, itu gimana ya? Apakah cukup invitation letter dengan statement 'for multiple visit' didalamnya sudah cukup? Dan kalau ada invitation letternya, apakah harus menyertakan bukti booking hotel dan tiket pesawat? Kalau ya, saya rencana terbang dari Singapore, tapi saya tinggal di Batam dan akan apply visa di Medan. Apa tiket dari Singapore ke China itu saja yg diperlukan?
    Thanks.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, saya sendiri kurang mengerti prosedur pengurusan visa multiple ya, mungkin bisa dicari infonya lebih lanjut di visaforchina.org, seharusnya ada step by step untuk pengurusan visa multiple untuk business trip. Untuk dokumen, seharusnya hampir sama dengan visa turis, tiket dan booking hotel harus disertakan. Tiket dari Indonesia juga harus disertakan, soalnya saya sewaktu apply juga diminta tiket dari Indonesia ke KL karena saya berangkat lewat KL.

      Delete
  23. Untuk foto copy passport yg bagian belakangnya, passport saya bagian belakangnya kosong, tidak saya isi data dan tandatangannya. Apakah itu harus diisi dan ditandatangani?

    ReplyDelete
  24. This comment has been removed by the author.

    ReplyDelete
  25. Halo kak,saya mengisi form visa yang download,isi sendiri lalu print,nah di situ ada form tentang "tanggal masuk direncanakan untuk pertama kali" nah itu menyesuaikan dengan tanggal masuk ke beijing yang ada di tiket (tertanggal 14 okt)atau dikosongkan saja? lalu ada juga kolom "rencana paling lama tinggal di tiongkok" itu dikosongkan atau bagaimana? soalnya saya baru pertama mengisi form visa china jadi takut salah,terima kasih

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hi, untuk tanggal masuk pertama kali disesuaikan dengan tanggal kedatangan kamu di Beijing ya. Kalau tanggal 14 sudah sampai di Beijing, ya tanggal 14 itu juga yang kamu cantumkan. Kalau saya sih, saya tanggal 15 Juni 2018 berangkat jam 23.00, tiba di Shanghai besoknya, jadi tanggal yang saya cantumkan di formulir adalah tanggal 16 Juni 2018, bukan tanggal 15 Juni 2018.

      Untuk durasi tinggal harus diisi ya, karena harus jelas berapa hari kamu akan stay di China. Kamu kan juga harus menyertakan itinerary, jadi harus jelas semuanya.

      Delete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Mengajukan Visa Korea Selatan Melalui Agen Travel

Korea Selatan belakangan ini benar-benar sangat populer bagi wisatawan Indonesia. Banyak sekali WNI yang ingin berlibur kesana, tidak terkecuali saya yang berencana libur lebaran di Seoul. Setelah membuat rencana, tentu saja hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengurus visa. Banyak yang bilang, visa Korsel itu sulit. Selain itu, mengurus visa Korsel juga hanya bisa dilakukan di Jakarta, sedangkan bagi kota lainnya bisa menggunakan jasa agen travel yang tentunya selain lebih mahal, kita juga harus melampirkan persyaratan tambahan yang ditentukan oleh masing-masing agen travel. Saya sendiri akhirnya merasakan pengalaman mengajukan visa melalui agen travel, yaitu Dwidaya Tour. Persyaratan visa versi Dwidaya Tour Persyaratan ini mungkin sama dengan beberapa agen travel lainnya, yaitu: Paspor dengan masa berlaku 7 bulan + paspor lama. Pas foto berwarna 4 x 6 = 2 lembar dengan background warna putih. Fotokopi bukti keuangan (harus rekening koran print di bank di atas

Review XL Pass di Beberapa Negara

Setelah membahas bagaimana cara memilih travel pass yang cocok selama di Jepang, sekarang saya akan share pengalaman saya memakai XL Pass selama di Jepang. Apa sih XL Pass itu? Layanan roaming dari XL XL Pass merupakan paket roaming yang disediakan XL, namun berbeda dengan paket roaming yang disediakan operator lainnya. Sebenarnya agak susah bagi saya untuk menjelaskan XL Pass itu. Untuk gampangnya, sesuai namanya, XL Pass hanyalah pass yang bisa digunakan untuk roaming ketika di luar Indonesia. Pass itu tidak termasuk dengan kuota internet, seperti yang disediakan oleh layanan roaming dari operator selain XL. XL Pass tersedia dan bekerjasama dengan operator telekomunikasi di 39 Negara, baik di Asia ataupun Eropa. Memakai kuota dari paket yang aktif di Indonesia Nah, XL Pass tidak termasuk dengan kuota internet karena kuota internet yang terpakai adalah kuota dari paket yang aktif di Indonesia. Misalnya, di Indonesia, kamu memakai kartu XL yang ada paket internetnya,

Pengalaman Pertama ke Osaka Naik AirAsia X!

Dalam merayakan kemenangannya selama 8 tahun berturut-turut sebagai LCC terbaik di dunia, AirAsia pun memberikan promo kursi gratis di bulan Juli 2016. Saya pun menjadi salah satu orang yang beruntung mendapatkan promo itu. Saya berhasil mendapatkan harga yang super murah untuk penerbangan KUL-KIX-KUL periode libur lebaran 2017. Dengan promo itulah saya dapat mewujudkan impian saya ke salah satu destinasi impian, Jepang. Sebelum saya membahas bagaimana pengalaman jalan-jalan saya ke Osaka, saya mau membahas dulu bagaimana rasanya terbang pertama kali dengan AirAsia X di rute long-haul. Dari dulu saya penasaran bagaimana rasanya terbang dengan LCC di rute jarak jauh, dan akhirnya baru terealisasikan sekarang. Buat yang belum tahu, AirAsia X ini berbeda dengan AirAsia. Perbedaannya terletak di jenis pesawat, kelas, dan in-flight entertainment (IFE). Khusus IFE, jangan dibayangkan akan ada TV seperti di pesawat full service yah. Tentunya akan berbeda jika dibandingkan antara