Shinkyo Bridge
Setelah mengunjungi Tobu World Square (baca di postingan sebelumnya), saya kembali ke Tobu-Nikko Station untuk menuju ke Shinkyo Bridge. Sesampainya di Tobu-Nikko Station, saya berjalan ke halte bis di depan stasiun untuk menuju ke Shinkyo Bridge. Dari halte bis Tobu-Nikko Station menuju Shinkyo Bridge, kita bisa memilih bis apapun di halte nomor 1, 2, dan 3 karena bus-bus ini akan berhenti di tempat perberhentian yang sama, yaitu Shinkyo Bus Stop. Biaya naik bis sekali jalan menuju Shinkyo Bridge adalah 200 yen atau sekitar 26.800 (1 JPY = 134 IDR).
Shinkyo Bridge merupakan salah satu tempat wisata yang paling sering direkomendasikan oleh banyak orang untuk dikunjungi di Nikko, terutama saat musim gugur karena pohon-pohon di sekitarnya akan berubah warna menjadi kekuningan dan kemerahan. Jika mencari fotonya di Google, mungkin kamu bakal mengira tempat ini berada di tempat terpencil di area hutan, tapi ternyata tidak, lokasinya berada di pinggir jalan.
Shinkyo Bridge dari sudut pandang yang berbeda |
Tidak banyak yang dilakukan di Shinkyo Bridge selain untuk mengambil foto saja. Kamu bisa masuk dan berfoto tepat di atas jembatan ini dengan membayar 300 yen. Saya memilih untuk berfoto dari jauh saja.
Selesai mengambil banyak foto, saya langsung bergegas menuju Nikko Station untuk membeli tiket pulang kembali ke Tokyo.
Bis menuju Nikko Station |
Selamat tinggal, Nikko!
Selesai sudah perjalanan saya di Nikko kali ini. Memang benar, untuk benar-benar puas menjelajahi Nikko, setidaknya diperlukan 2 hari 1 malam. Perjalanan saya kali ini bisa dibilang lebih banyak menghabiskan waktu di perjalanan daripada di tempat wisata. Masih banyak tempat wisata yang belum sempat saya kunjungi, seperti Edo Wonderland, Toshugu Shrine, Kegon Falls, Kinugawaonsen, dan masih banyak lagi. Tapi dengan begini, saya memiliki alasan untuk kembali ke Nikko.
See you soon, Nikko! |
Comments
Post a Comment