Dalam kunjungan saya ke Tokyo, saya juga menyempatkan diri untuk mengunjungi Nikko. Banyak orang yang bilang kalau Nikko adalah sebuah kota yang indah, dan menawarkan sisi berbeda dari Tokyo. Saya pun langsung menyusun itinerary untuk pergi ke Nikko dan membuat daftar tempat wisata yang saya kunjungi disana. Berikut ini adalah daftar tempat wisata yang baru sempat saya kunjungi di Nikko.
Berangkat dari Tokyo
Dari tempat saya menginap, yaitu Best Western Nishikasai Tokyo, saya harus pergi dulu ke Tokyo Station. Di Tokyo Station, saya mampir sebentar di JR Travel Service Center untuk membeli Tokyo Wide Pass (disingkat TWP, postingan tentang TWP bisa dibaca disini). Setelah membeli, saya langsung membuat reservasi tiket Shinkansen menuju Nikko. Rute Shinkansen menuju Nikko adalah Tokyo Station - Utsunomiya Station - Nikko Station. Dari Tokyo Station menuju Utsunomiya Station diperlukan waktu 50 menit perjalanan dengan Tohoku Shinkansen. Sesampainya di Utsunomiya Station, penumpang yang akan pergi ke Nikko harus turun di stasiun ini dan berganti kereta di jalur Nikko (Nikko Line). Akan ada petunjuk yang jelas sehingga tidak perlu khawatir kesasar. Dari Utsunomiya Station menuju Nikko Station diperlukan waktu 45 menit dengan kereta biasa.
Nikko Station |
Tobu World Square (TWS)
Sesampainya di Nikko Station, saya langsung berjalan kaki 5 menit menuju Tobu Nikko Station. Meskipun 5 menit berjalan, tapi lumayan lelah karena jalannya menanjak. Di Tobu Nikko Station, saya langsung menuju ke manned gate untuk menujukkan TWP ke petugas. Dari Tobu-Nikko Station, saya mengambil jalur Tobu (Tobu Line) untuk menuju ke Shimo-Imaichi Station terlebih dahulu. Sesampainya di Shimo-Imaichi Station, saya berpindah kereta dengan tujuan Kinugawaonsen yang nantinya akan turun di Tobu World Square Station. Situasi dalam kereta selama perjalanan sangatlah sepi, dan saya tidak melihat adanya turis asing selain saya.
Gerbang menuju Tobu World Square |
Tobu World Square berada di seberang Tobu World Square Station. Situasi masih terlihat sangat sepi, seperti tidak ada yang datang ke tempat ini. Saya pun mulai ragu apakah pilihan saya berkunjung ke TWS adalah pilihan yang tepat. Saya langsung berjalan menuju tempat pembelian tiket. Saya langsung menyebutkan jumlah tiket yang akan dibeli dan juga menyerahkan kupon potongan harga yang sudah saya print sebelumnya (potongan harga bisa didapat disini). Setelah mendapat tiket, saya langsung menuju pintu masuk. Ternyata, memang tempat ini sepi dan sepertinya kurang populer untuk dikunjungi oleh turis asing.
Sekilas tentang TWS, TWS adalah tempat wisata yang menawarkan miniatur bangunan atau landmark dari seluruh dunia. Kalau pandai memilih angle yang tepat, foto kita akan terlihat seperti kita memang betul-betul berada di bangunan tersebut. Ada 102 miniatur bangunan dari seluruh dunia di tempat ini, dan mungkin diperlukan waktu sekitar 2 jam untuk menjelajahi semua miniatur yang ada.
Selesai mengelilingi semua miniatur, saya keluar untuk segera pergi ke tempat wisata lainnya. Oh ya, di TWS ini terdapat beberapa restoran dan bagi yang Muslim, ada prayer room serta restoran yang menyediakan menu dengan label no pork dan no alcohol. Lihat info detailnya disini.
Comments
Post a Comment