Skip to main content

Berbelanja dan Melihat Gunung Fuji di Gotemba Premium Outlets


Dalam liburan saya ke Tokyo untuk pertama kalinya, saya harus memasukkan aktivitas untuk melihat Gunung Fuji di itinerary saya. Namun, setelah saya menyusun itinerary, waktu saya akan habis seharian apabila saya pergi ke Kawaguchiko Lake, tempat yang paling populer untuk melihat Gunung Fuji. Padahal, di tempat itu juga sedang diadakan Shibazakura Festival yang berlangsung hingga akhir Mei 2018. Untuk itulah saya kembali menyusun itinerary bagaimana saya bisa melihat Gunung Fuji di pagi hingga siang hari, dan kembali ke Tokyo agar dapat menjelajahi tempat wisata lainnya di Tokyo hingga malam hari. Setelah disusun, saya menemukannya. Ya, Gotemba Premium Outlets!

Apa itu Gotemba Premium Outlets (GPO)?

Sesuai dengan namanya, ini merupakan sebuah outlet, atau bisa dibilang shopping place, dimana barang-barangnya adalah premium atau branded. Gotemba Premium Outlet ini diklaim sebagai outlet terbaik di Jepang. Saya yang juga suka berbelanja pun tertarik ingin datang ke tempat ini dimana saya bisa berbelanja sambil melihat Gunung Fuji.

Benarkah bisa melihat Gunung Fuji dari GPO?

Benar sekali. Mungkin pemandangannya tidak sebagus apabila melihat dari Kawaguchiko Lake, namun bagi saya yang pertama kali melihat Gunung Fuji, pemandangan Gunung Fuji dari GPO sudah cukup bagus dan terlihat sangat jelas.

Pemandangan Gunung Fuji dari Gotemba Premium Outlets

Bagaimana cara ke GPO?

Sesuai dengan pengalaman saya, saya naik bus dari Tokyo Station - Yaesu South Exit dan turun tepat di pintu masuk GPO. Perjalanan akan memakan waktu kurang lebih 1,5 jam. Harga tiket bus untuk dewasa adalah JPY 1650/orang untuk one way atau JPY 2880/orang untuk round trip. Sedangkan harga tiket untuk anak-anak adalah JPY 830/orang untuk one way atau JPY 1440/orang untuk round trip.

GPO akan buka mulai jam 10.00 sehingga jika anda berniat datang ke GPO lebih awal, anda bisa naik bus dari Tokyo Station jam 08.30 dan sampai di GPO jam 09.55. Berikut ini adalah jadwal keberangkatan bus dari Tokyo Station menuju GPO:

Perlu diketahui, untuk keberangkatan dari Tokyo Station akan berada di Yaesu South Exit dan bus akan berada di halte nomor 5, sedangkan untuk kedatangan dari GPO akan berada di Tokyo Station - Nihombashi Exit.

Suasana di dalam bis menuju GPO
Bus menuju ke GPO

Bagaimana cara menuju GPO jika bukan dari Tokyo Station?

Ada beberapa pilihan tempat naik bus jika anda tidak berangkat dari Tokyo Station, antara lain:
  • Shinjuku Station (Shinjuku Expressway Bus Terminal).
  • Ikebukuro Station dari Hotel Metropolitan Tokyo Ikebukuro.
  • Ikebukuro Station West Exit.
  • Shinagawa Station Konan Exit.
  • Yokohama Station Yokohama Royal Park Hotel.
  • Yokohama Station East Exit YCAT No. 6.
  • Kawaguchiko Station/Fuji-Q Highland.
Selain pilihan di atas, ada juga bus yang berangkat dari Haneda Airport & Narita Airport. Untuk info lebih lengkap dari rute-rute bus yang tertera di atas, bisa kunjungi website ini.

Apakah bisa menuju GPO dengan train?

Bisa. Bagi anda yang berangkat dari Shinjuku Station atau Tokyo Station, pilihlah train yang menuju Kozu Station. Di Kozu Station, anda bisa pindah kereta dan cari kereta dengan tujuan Gotemba Station. Sesampainya di Gotemba Station anda bisa naik shuttle bus gratis yang telah disediakan oleh GPO. Untuk cara menuju GPO by train ini saya tidak bisa memberikan info lebih karena belum mencobanya. Namun yang jelas, bagi anda pemegang kartu Tokyo Wide Pass dan JR Pass, saya menyarankan agar anda naik train untuk menuju GPO karena rute-rutenya sudah tercover hingga Kozu Station, sedangkan dari Kozu Station menuju Gotemba Station anda harus membeli tiket tambahan.

Baca postingan saya tentang Tokyo Wide Pass disini.

Apakah benar harga barang di GPO murah?

Nah, pertanyaan ini sering ditanyakan oleh rekan-rekan saya. Karena saya sudah mencobanya sendiri, maka jawabannya adalah tidak sepenuhnya benar. Mengapa begitu? Karena harga-harga barang tentunya akan mengikuti dari tokonya. Sebagai contoh, harga barang di toko Coach dan Michael Kors memang benar harganya bisa sampai 70% lebih murah dari Indonesia. Saya bahkan sampai membeli dua tas Coach karena harganya yang sangat murah dibanding Indonesia. Bayangkan saja, di Coach Indonesia, harga satu tas ransel biasanya mencapai belasan juta, sedangkan di Coach Jepang harganya hanya di kisaran 3-5 juta. Harga murah tersebut dikarenakan diskon besar yang mereka berikan kepada turis dan juga harga-harganya sudah free tax alias bebas pajak.

Sedangkan untuk barang lainnya, seperti produk-produk fashion harganya kurang lebih sama dengan di Indonesia. Bahkan, jika dibandingkan dengan Osaka, menurut saya produk-produk fashion di Tokyo lebih mahal dibanding Osaka.

Suasana di dalam GPO


Apakah ada restoran di GPO?

Jelas ada. Ada banyak pilihan tempat makan yang bisa anda kunjungi. Saya sendiri lupa nama tempatnya, yang jelas tempat makan di GPO mirip seperti food court yang ada di mall-mall di Indonesia. Saya sendiri makan Singapore Chicken Rice yang harganya bisa dibilang cukup mahal, namun banyak orang Indonesia yang memilih untuk makan Chicken Rice di GPO. Untuk air minum, jika anda memiliki botol minum, isilah air minum anda secara gratis di lokasi yang sudah disediakan di dalam food court tersebut. Namun, isinya hanya air dingin saja. Jika anda tidak punya botol minum, anda bisa membeli di vending machine yang tersedia di beberapa spot dalam GPO.

Food Court di GPO

Jadi, apakah GPO wajib untuk dikunjungi?

Jawabannya ada pada diri anda sendiri. Jika anda suka berbelanja sekaligus ingin melihat Gunung Fuji, GPO menjadi salah satu tempat yang harus anda kunjungi. Jika anda hanya ingin melihat Gunung Fuji, anda bisa langsung pergi ke kawasan Kawaguchiko Lake untuk melihat Gunung Fuji secara lebih jelas.

Foto dengan latar belakang Gunung Fuji

Comments

Popular posts from this blog

Mengajukan Visa Korea Selatan Melalui Agen Travel

Korea Selatan belakangan ini benar-benar sangat populer bagi wisatawan Indonesia. Banyak sekali WNI yang ingin berlibur kesana, tidak terkecuali saya yang berencana libur lebaran di Seoul. Setelah membuat rencana, tentu saja hal yang harus dilakukan pertama kali adalah mengurus visa. Banyak yang bilang, visa Korsel itu sulit. Selain itu, mengurus visa Korsel juga hanya bisa dilakukan di Jakarta, sedangkan bagi kota lainnya bisa menggunakan jasa agen travel yang tentunya selain lebih mahal, kita juga harus melampirkan persyaratan tambahan yang ditentukan oleh masing-masing agen travel. Saya sendiri akhirnya merasakan pengalaman mengajukan visa melalui agen travel, yaitu Dwidaya Tour. Persyaratan visa versi Dwidaya Tour Persyaratan ini mungkin sama dengan beberapa agen travel lainnya, yaitu: Paspor dengan masa berlaku 7 bulan + paspor lama. Pas foto berwarna 4 x 6 = 2 lembar dengan background warna putih. Fotokopi bukti keuangan (harus rekening koran print di bank di atas

Review XL Pass di Beberapa Negara

Setelah membahas bagaimana cara memilih travel pass yang cocok selama di Jepang, sekarang saya akan share pengalaman saya memakai XL Pass selama di Jepang. Apa sih XL Pass itu? Layanan roaming dari XL XL Pass merupakan paket roaming yang disediakan XL, namun berbeda dengan paket roaming yang disediakan operator lainnya. Sebenarnya agak susah bagi saya untuk menjelaskan XL Pass itu. Untuk gampangnya, sesuai namanya, XL Pass hanyalah pass yang bisa digunakan untuk roaming ketika di luar Indonesia. Pass itu tidak termasuk dengan kuota internet, seperti yang disediakan oleh layanan roaming dari operator selain XL. XL Pass tersedia dan bekerjasama dengan operator telekomunikasi di 39 Negara, baik di Asia ataupun Eropa. Memakai kuota dari paket yang aktif di Indonesia Nah, XL Pass tidak termasuk dengan kuota internet karena kuota internet yang terpakai adalah kuota dari paket yang aktif di Indonesia. Misalnya, di Indonesia, kamu memakai kartu XL yang ada paket internetnya,

Review Lengkap Tentang Pengalaman ke Jeju Bersama AirAsia X

Seperti postingan saya sebelumnya yang sudah membahas tentang Jeju, sekarang saya akan membagikan pengalaman saya setelah berkunjung ke kota yang dijuluki sebagai "Hawaii of Korea" ini. Meskipun perjalanan saya sangat singkat, namun saya sangat menikmati kota ini dan tidak menyesal berkunjung ke Jeju, bahkan ingin datang lagi kesana. INFORMASI PENTING! Sayang sekali, per 4 Februari 2020, Pemerintah Korea Selatan memutuskan untuk menghentikan program bebas visa untuk ke Jeju sehingga semua WNI yang akan berkunjung ke Jeju diwajibkan untuk memiliki visa Korea. Bagi kamu yang akan pergi ke Jeju bulan Maret 2020 sampai seterusnya, bisa mengurus visa Korea terlebih dahulu di Indonesia. Penghentian bebas visa ini dikarenakan wabah virus Corona yang sedang heboh awal tahun 2020 ini dan belum bisa dipastikan kapan bebas visa akan dibuka lagi. Untuk informasi lebih lengkap, kamu bisa cek Instagram KVAC di @kvac_id atau langsun menghubungi kedutaan Korea Selatan di Indonesia.